Renungan PALESTINA

Assalamuallaikum.
Imaging condition of palestine.

Akulah Palestina, aku hidup di tanah wakaf Islam | Tanah yang dulu di perjuangkan oleh umat-umat muslim.

Mayoritas masyarakatku muslim | layaknya negara Indonesia, Saudi, Iran, Irak, Suriah, Brueni, dan puluhan lainnya

Dulu kami tidak dipisahkan layaknya sekarang menjadi puluhan negara | Dulu negara kami namanya khilafah, hanya ada satu pemimpin namanya Khalifah, dan satu-satunya sumber hukum yaitu Al-Qur'an dan As-Sunnah

Dulu kami sejahtera di bawah naungan Khilafah, NAMUN:

Sejak runtuhnya Khilafah | Koalisi, konspirasi mulai bermunculan
Sejak runtuhnya Khilafah | Sumber daya alam mulai di permainkan
Sejak runtuhnya Khilafah | Kami terpisahkan, seakan beda keyakinan
Sejak runtuhnya Khilafah | Yang dulu satu negara denganku kini jadi musuhku dalam selimut
Sejak runtuhnya Khilafah | Aku mulai sendiri
Sejak runtuhnya Khilafah | Aku mulai di jajah
Sejak runtuhnya Khilafah | Tidak ada yang peduli dengan ku
Sejak runtuhnya Khilafah | Umat muslim tidak jadi satu

Ya | Kalian tidak usah heran atas keadaan sekarang
Ya | Kami memang terpisahkan
Ya | Umat muslim sekarang tidak satu seperti dulu
Ya | Kemunduran umat muslim semakin terlihat

Selang runtuhnya Khilafah | Aku mulai terinvasi
Selang runtuhnya Khilafah | Aku tidak lagi berdaya
Selang runtuhnya Khilafah | Aku tidak lagi kuat

Aku heran | Demi uang saudaraku menjadi musuh dalam selimut
Aku heran | Tidak ada yang berani menolongku
Aku heran | Masih adakah umat Islam?
Aku heran | Sampai kapan derita ini berlangsung?

Aku terjajah
Aku kehilangan ribuan umat muslim yang berada di garis depan
Aku berjuang sendiri, sendiri, dan begitu sendiri
Aku kini hanya memiliki beberapa juta masyarakat
Aku kehilangan tanah wakaf Islam
Aku hanya bisa sampai segini
Aku kini merasa asing di tanah ku sendiri

Akankah aku hilang?
Akankah aku seperti kalian | Yang jadi boneka mereka?
Akankah sampai mana penderitaanku berakhir saudara ku | Masihkah aku memiliki saudara

Mana umat Islam yang dulu kuat?
Mana umat Islam yang dulu kokoh?
Mana umat Islam yang dulu sebagai ilmuwan?
Mana umat Islam yang dulu sebagai contoh?
Mana umat Islam yang dulu satu?
Mana umat Islam yang dulu tegas?

Tahukah saudaraku, inilah keadaanku sekarang:













Gambar-gambar diatas 'sedikit' menggambarkan keadaanku yang sekarang

Masyarakat ku di bantai | Anak-anak, ibu-bu, dan lainnya
Rumah sakit ku di hancurkan
Masjid ku di hancurkan
Sekolah ku di hancurkan
Pasokan listrik ku di hancurkan

Mana bantuan militer mu saudaraku?
Mana tentara-tentara mu?
Mana bantuan militer mu saudaraku?
Mana tentara-tentara mu?
Mana bantuan militer mu saudaraku?
Mana tentara-tentara mu!!
Mana rasa kemanusiaan mu?
Mana pembelaan mu sudaraku?

Kau tega aku disiksa? | Atau bahkan senang!
Kau tetap sibuk dalam dunia mu?
Kau masih tetap tidak ingin membelaku?

Hanyakah aku yang mempertahankan ini | Tanah wakaf, umat muslim, dan masjid-masjid terutama masjid Al-Aqsa!

Hanyalah Hamas yang satu-satunya berani membelaku | Semoga terus membela hingga Khilafah benar-benar tegak

Aku hanya ingin kau sadar saudaraku!
Aku hanya ingin kita bersatu seperti dulu!
Aku tidak tega jika engkau korban selanjutnya!
Aku tidak ingin kau merasakan yang aku rasakan!
Aku masih akan tetap seperti ini sampai kapan pun!
Aku hanya ingin kita BANGKITT!!

Kita telah porak poranda dalam permainan mereka
Kita harus bersatu | Itu solusinya

AKU HANYA INGIN ENGKAU SADAR BETAPA MENDERITANYA KITA TANPA KHILAFAH!



Deep meaning banget ya sobat YBF tentang penggambaran saudara kita, benar kita bagaikan satu tubuh dengan mereka yang teraniaya.

1. Rasulullah Saw. bersabda:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ  قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يُسْلِمُهُ، وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ).

Artinya: Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain, tidak boleh ia menzalimi dan membiarkannya (dalam bahaya), siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. (HR. Bukhari dan Muslim). Siapa yang menolong saudaranya maka Allah SWT. yang akan langsung memberikan pertolongan kepadanya. Dan pertolongan dari Allah SWT., itu mencakup di Dunia dan Akhirat.

2. Dari Hudzaifah Bin Yaman ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Siapa yang tidak ihtimam (peduli) terhadap urusan umat Islam, maka bukan termasuk golongan mereka.” (HR. At Tabrani)

Nauzubillah min zalik ya sobat YBF, jangan sampai kita bukan termasuk umatnya nabi Muhammad S.A.W

#Lagi-lagi kita harus berfikir, kenapa itu semua bisa terjadi, bagaimana keadaan kita sekarang, jangan mau di perbudak oleh nafus belaka, bangkitlah kita sebagi umat terbaik!





0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar yang bersifat membangun.

Renungan PALESTINA